Segala sesuatu yang menyakitkan yang
pernah didengarnya seperti makian & sindiran, ditulisnya di sebuah kertas,
digulung kecil, kemudian dimasukkannya ke dalam kantong yang berlubang. Tetapi
semua yang indah, benar, dan bermanfaat, ditulisnya di sebuah kertas kemudian
dimasukkannya ke dalam kantong yang tidak ada lubangnya.
......
Pada malam hari, ia mengeluarkan
semua yang ada di dalam saku yang tidak berlubang, membacanya, dan menikmati
hal-hal indah yang sudah diperolehnya sepanjang hari itu. Kemudian ia merogoh
kantong yang ada lubangnya, tetapi ia tidak menemukan apa pun. Maka ia pun
tertawa dan tetap bersukacita karena tidak ada sesuatu yang dapat merusak hati
dan jiwanya.
Teman2....
Itulah yang seharusnya kita
lakukan. Menyimpan semua yang baik di “kantong yang tidak berlubang”, sehingga
tidak satupun yang baik yang hilang dari hidup kita.
Sebaliknya, simpanlah
semua yang buruk di “kantong yang berlubang”. Maka yang buruk itu akan jatuh
dan tidak perlu kita ingat lagi.
Namun sayang sekali.. masih banyak
orang yang melakukan dengan terbalik!
Mereka menyimpan semua yang baik di “kantong yang berlubang”, dan apa yang tidak baik di “kantong yang tidak berlubang” (alias memelihara pikiran-pikiran jahat dan segala sesuatu yang menyakitkan hati). Maka, jiwanya menjadi tertekan & tidak ada gairah dalam menjalani hidup.
Mereka menyimpan semua yang baik di “kantong yang berlubang”, dan apa yang tidak baik di “kantong yang tidak berlubang” (alias memelihara pikiran-pikiran jahat dan segala sesuatu yang menyakitkan hati). Maka, jiwanya menjadi tertekan & tidak ada gairah dalam menjalani hidup.
Oleh karena itu, agar bisa menikmati
kehidupan yang bahagia dan tenang: jangan menyimpan apa yang tidak baik di
dalam hidup kita (tahukah Anda: sakit hati, iri hati, dendam, dan kemarahan
juga bisa menyebabkan penyakit serius bahkan kematian).
Mari mencoba, menyimpan
hanya yang baik dan bermanfaat.
Post a Comment